Bagian 1: Identifikasi Persona Target Anda
Pendahuluan
Ini tahun 2018, dan mungkin bisnis Anda belum memiliki blog, atau ini saatnya untuk meningkatkan dan menilai bagaimana blog Anda benar-benar dapat membantu dan berfungsi sebagai alat untuk pertumbuhan bisnis.
Jika Anda sudah memutuskan bahwa ini saatnya meluncurkan blog untuk bisnis Anda, Anda mungkin harus ingat tentang “mengapa”. Berikut adalah pengingat:
- Pemasar B2B yang menggunakan blog menerima 67% lebih banyak prospek daripada mereka yang tidak.
- Pemasar yang memprioritaskan blogging 13x lebih banyak menikmati ROI positif.
- Blogging sangat hemat biaya, mengingat satu-satunya hal yang benar-benar perlu Anda habiskan adalah waktu.
- Perusahaan yang memiliki blog menerima 97% lebih banyak tautan yang mengarah ke situs web mereka.
- Blog telah dinilai sebagai sumber paling tepercaya kelima untuk informasi online yang akurat.
Sudah yakin belum? Blogging adalah bagian penting dari inbound marketing, karena memungkinkan Anda untuk menyebarluaskan informasi bermanfaat dengan cepat kepada pengikut Anda dan pengunjung situs baru.
Hal ini, pada gilirannya, membantu membangun kredibilitas, jus SEO, dan membantu Anda menjadi berpikir seperti pemimpin dalam industri Anda.
Tidak hanya itu, blogging memiliki dampak jangka panjang yang eksponensial. Semakin lama dan semakin sering Anda membuat blog, semakin banyak lalu lintas yang Anda hasilkan dari waktu ke waktu.
Walaupun satu-satunya biaya nyata dari blogging adalah waktu, Anda mungkin berpikir, “Tentu, tapi waktu adalah komitmen BESAR.” Dan Anda benar.
Memulai dan memelihara blog bukanlah tugas satu hari. Dibutuhkan perencanaan, sumber daya, dan upaya mendapatkan ROI yang memadai.
Berikut 10 langkah penting untuk membantu Anda mengelola waktu Anda, memprioritaskan komponen penting untuk memulai sebuah blog, dan rencanakan untuk peluncuran blog yang sukses atau peluncuran kembali. Kami akan membawa Anda melalui semua langkah penting untuk memaksimalkannya.
1. Identifikasi Persona Target Anda
Langkah pertama yang penting untuk meluncurkan blog yang sukses adalah dengan mengetahui
mengapa dan untuk siapa Anda menulis konten. Anda mungkin berpikir, “Apa maksudmu untuk siapa Saya menulis? Saya menulis untuk pelanggan potensial Saya! ”
Hal itu mungkin terjadi. Tetapi memiliki persona target yang tepat untuk blog dan produk Anda membutuhkan lebih banyak data dan penelitian.
Tidak cukup hanya ingin membantu pelanggan Anda dengan menyediakan konten. Anda juga perlu tahu siapa pelanggan potensial Anda dan apa poin serta tantangan yang ingin mereka selesaikan.
Untuk mengetahui hal ini, mulailah dengan mengidentifikasi persona pembeli (fiktif), representasi umum dari pelanggan ideal Anda. Mereka membantu Anda memahami pelanggan Anda (dan calon pelanggan) lebih baik, dan membuat Anda lebih mudah untuk menyesuaikan konten ke kebutuhan khusus, perilaku, dan kepedulian berbagai kelompok.
Dalam masalah blogging, memiliki persona pembeli untuk menargetkan konten membantu Anda memahami jenis konten apa yang Anda harus tulis untuk menarik target pelanggan Anda.
Jenis informasi apa yang perlu Anda kumpulkan untuk mengerti kepribadian pembeli Anda? Mulailah dengan template persona pembeli dan panduan gratis ini untuk meluncurkan bisnis berbasis konten.
Untuk menemukan kepribadian pembeli Anda, Anda memerlukan informasi pada pelanggan dan prospek saat ini. Berikut beberapa metode praktis untuk memulai:
- Wawancara pelanggan Anda, baik secara pribadi atau melalui telepon untuk menemukan apa yang mereka suka tentang produk atau layanan Anda, apa rasa sakit mereka, dan konten jenis apa yang mereka cari.
- Wawancara tim penjualan Anda. Mereka tahu pelanggan terbaik Anda, dan merupakan sumber informasi yang terbaik tentang persona pembeli Anda.
- Lihatlah database kontak Anda untuk mengungkap tren tentang bagaimana prospek atau pelanggan tertentu menemukan dan memanfaatkan konten Anda.
- Survei database kontak Anda dan tanyakan pertanyaan kunci kepada mereka tentang peran mereka, tantangan, pengalaman, dll.
- Lakukan riset di luar forum yang terkait dengan produk dan layanan Anda.
- Tangkap informasi persona penting pada kontak Anda dan formulir lead di situs web Anda. Misalnya, jika semua persona Anda bervariasi berdasarkan ukuran perusahaan, mintalah setiap lead untuk memberikan informasi tentang ukuran perusahaan pada formulir Anda. Anda bisa juga mengumpulkan informasi tentang jenis media sosial apa yang digunakan prospek Anda dengan mengajukan pertanyaan tentang akun media sosial mereka. Hal ini juga membantu menjaga agar orang-orang tetap di situs Anda. Poin penting dari blogging adalah untuk menyebarkan informasi. Jadi pastikan untuk menggunakan tautan yang memberikan tambahan konten yang bermanfaat untuk pembaca Anda.
Setelah Anda tahu siapa target audiens Anda, inilah saatnya untuk memulai membuat daftar ide konten untuk diposting di blog Anda.